Rabu, 17 Februari 2010

BENCI

Benci
Ketika satu kata itu hinggap dalam dada
Tak kenal pagi,siang,ataupun petang
Meski adik,teman,kakak,orangtu sekalipun
Tak ada yang bisa memungkiri jika hal itu bisa terjadi
Sekali,beberapa,atau juga sering
Membuat energi positif dalam diri berkurang
Melepaskan ion-ion kejernihan otak
Meski dalam konteksnya
Hampir seluruh manusia pernah merasakannya
Peluang itu muncul
Kala harmonisasi dalam berpikir tak lagi bergeming
Dan kerapuhan jiwa sudah tak terbatas

0 komentar:

Posting Komentar